Adalah suka ukiran senyum wajahmu
Adalah tenteram hangat
tawa lepasmu
Adalah riang lantunan
canda tawamu
Adalah kamu obat pelipur
laraku
Namun mengapa semuanya
terasa hampa?
Dalam hening memori tak
bertepi
Dalam sepi angan tak
rundung batas
Dalam sunyi pilu tak
tertahan pedih
2015, di penjara suci
ini kisah dimulai
Detik demi detik terasa
begitu cepat
Di bawah sinar rembulan,
sekelabat kenangan muncul
Teringat kembali kala
kita
Bernaung dalam
bayangbayang sembunyi
Terhuyung jatuh kala
amanat
Memukul telak ke lubuk
hati
Hingga akhirnya kembali
bangkit
Tuk mendengar gema
Tawa, tangis, dan haru
Yang bercampur padu di
hari kemenangan
Namun apalah daya
Luasnya lautan
memisahkan kita
Rindu rasanya hati ini
tuk bersua
Dengan dirimu wahai sahabatku
Aku percaya, akan datang
suatu hari
Dimana waktu
mempertemukan kita
Dan bilamana Ia tak
berkenan
Ingatlah! Ukiran
kenangan kita
Takkan lapuk terkikis
masa
Hingga hembusan nafas
terakhir
Hingga maut memisahkan
kita
Atau....mempertemukan
kita
2020